Vergnano Best Barista (VBB) 2016 Indonesia

Penampilan Henry pada ajang Caffe Vergnano Best Barista 2016 Indonesia

Penampilan Henry pada ajang Caffe Vergnano Best Barista 2016 Indonesia

 

Henry Wakili Indonesia ke Kejuaraan Internasional Vergnano Best Barista 2016 di Torino, Italia

Kecepatan, kepiawaian berkomunikasi, dan penguasaan wawasan tentang kopi. Itulah sederet modal Henry Fajar Ramadhan, seorang Barista di Raffles Hotel Jakarta yang mengantarkannya sebagai pemenang Vergnano Best Barista Final Championship Indonesia Regional 2016. Dalam partai puncak yang yang digelar Sabtu (9/04) di XXI Gandaria City, Jakarta, Henry berhasil mengalahkan 3 finalis lainnya melalui persaingan yang amat ketat.

Atas prestasinya dalam kompetisi yang digelar CAFFE VERGNANO bekerjasama dengan PT. SUKANDA DJAYA ini, Henry berhak mewakili Indonesia di ajang Internasional VBB 2016 di Torino, Italia pada bulan November 2016.

Persaingan berlangsung ketat. Selain Henry Fajar Ramadhan, ada Tatang Sugiri (barista XXI Jakarta), Vera Amelia Arifni (barista perempuan dari Churreria Jakarta), dan Krishna Pandu (dari Cinema Bakery Yogyakarta). Setiap finalis diberikan 3 tahapan tantangan berupa persiapan, presentasi, dan pembuatan kopi.

Selama 10 menit mereka harus mempersiapkan seluruh peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat minuman mereka. Persiapan itu seperti: menyetel grinder, memutar Wheel of Latte Art yang berisikan 8 Latte Art berbeda, mempersiapkan meja juri sebagai tempat penyajian minuman, dan mempersiapkan keperluan untuk pembuatan signature drink mereka.

Selanjutnya, mereka diberi waktu selama 5 menit untuk presentasi. Di dalam 5 menit presentasi ini, pengetahuan mereka mengenai Caffe Vergnano serta karakteristik kopi yang mereka gunakan dinilai dengan kepiawaian mereka dalam menyampaikan informasi produk.

Pertandingan Barista dalam Vergnano Best Barista Final ini mengharuskan mereka membuat 3 macam minuman, yakni espresso (2 cups), cappuccino (2 cups dengan Latte Art terpilih & 2 cups free Latte Art), dan signature drinks (2 glass).

Bahan-bahan terbaik juga mereka pergunakan selama kompetisi berlangsung, yakni roasted coffee beans dari CAFFE VERGNANO, sedangkan coffee machine La Marzocco, grinder Mahlkonig, dan Diamond Fresh Milk dari PT. SUKANDA DJAYA. Kombinasi bahan dan mesin terbaik untuk menghadirkan citarasa kopi yang menggugah selera.

Penjurian

Ada 3 juri yang dipercayakan memberikan penilaian selama kompetisi ini. Dua diantaranya dari CAFFE VERGNANO, yakni Damian Burgess yang menjabat sebagai Specialty Coffee Association of Europe,? Authorised Trainer dan Head Judges dalam kompetisi ini serta Giovanni Chiappano sebagai Sensory Judge. Wakil juri dari PT. SUKANDA DJAYA adalah Erie Santausa yang merupakan Barista Trainer dan sekaligus Sensory Judge. Ketiga juri tersebut bukan hanya ahli menilai dari teknik seorang barista, namun mereka juga memiliki pengetahuan dan pengalaman terbaik dengan kopi. Cita rasa mereka dalam menilai rasa dan aroma kopi yang dihadirkan dari berbagai minuman yang dibuat oleh para finalis tidak diragukan lagi.

Pertandingan di antara keempat finalis ini menentukan 2 Grand Finalist terbaik, yakni: Henry Fajar Ramadhan dan Tatang Sugiri. Selanjutnya, dua terbaik ini diadu kembali untuk mencari pemenang yang akan mewakili Indonesia dan Henry mampu meyakinkan para juri.

Sebagai informasi, sebelum berangkat ke Babak Final di Torino, Italia pada bulan November 2016, Henry dijadwalkan akan mengikuti pelatihan intensif dari Erie Santausa selaku pelatih Barista dari PT. SUKANDA DJAYA. Sebagai catatan, pelatih ini pernah mendampingi M. Choirudin Syah (Irul) untuk menorehkan catatan manis sebagai Juara Kompetisi Internasional Vergnano Best Barista 2014 bertanding dengan barista-barista lainnya dari negara-negara lainnya.